Akhir-akhir ini keberadaan kayu sebagai penyangga bangunan mulai tergantikan dengan baja ringan. Baja ringan sendiri merupakan replika baja dengan bahan dasar campuran aluminium dan seng. Perubahan bahan dasar itu membuatnya menjadi kokoh namun mempunyai bobot yang ringan dengan sifat lentur sehingga mudah diaplikasikan dimana saja. Salah satunya digunakan sebagai genteng baja ringan Lalu apa saja yang perlu kita perhatikan sebelum memilih genteng baja ringan terbaik? Simak artikel di bawah ini.
- Pastikan baja ringan yang dipilih anti karat
Salah satu keunggulan baja ringan dibandingkan kayu sebagai penyangga bangunan adalah sifatnya yang tahan lama. Dibandingkan kayu yang bisa lapuk atau dimakan rayap seiring bertambahnya waktu, baja ringan berkualitas akan tetap kokoh. Oleh karena itu, kita harus menggunakan baja ringan terbaik agar lebih tahan lama.
Apabila kayu semakin tua akan lapuk, kebanyakan bahan dari besi atau baja akan berkarat, apalagi terkena pemaparan udara lembab terus menerus. Maka baja ringan yang dipilih harus anti karat. Salah satu cara mengetahuinya adalah keberadaan zat Aluminium Zinc (AZ) atau galvalum pada baja ringan. Bahan ini dapat menahan karat hingga empat kali lebih baik dibandingkan baja ringan biasa.
Beberapa produsen baja ringan menyesuaikan tingkat lapisan tahan karat (AZ) sesuai dengan kebutuhan konsumen. Semakin tinggi massa lapisan, semakin lama baja ringan tahan terhadap karat. Cukup sesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat pembangunan berlangsung. Apabila kelembaban tinggi atau di daerah pantai, hendaknya menggunakan masa lapisan AZ yang lebih tinggi.
- Ketebalan baja ringan
Ketebalan baja ringan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan. Selain biasanya digunakan sebagai rangka untuk menggantikan kayu, banyak hal lain yang bisa digantikan dengan baja ringan. Sebut saja Kanopi Baja Ringan, Pagar Baja Ringan, dan Genteng Baja Ringan Terbaik. Tentu saja berbeda penggunaan, ketebalan baja yang digunakan pun berbeda.
Baja ringan yang digunakan sebagai rangka atau kuda-kuda disarankan memiliki ketebalan diatas 0,75 mm. Sementara itu untuk atap, dapat menggunakan baja ringan dengan ketebalan 0,60 mm. Sebaiknya sebelum memilih ketebalan baja ringan, konsultasikan terlebih dahulu dengan kontraktor.
- Garansi dan SNI
Selain dua aspek diatas, garansi dan SNI merupakan aspek wajib yang tidak boleh dilewatkan. Terlepas dari baja ringan pilihan anda telah memiliki kandungan AZ sebagai anti karat, dan ketebalan sesuai yang diinginkan. Aspek garansi dan SNI harus diperhitungkan, pasalnya ada memenuhi kriteria kita, belum tentu sesuai dengan standar keamanan. Adanya Sertifikat Nasional Indonesia (SNI) lebih melegakan kita sebagai pembeli, berarti baja ringan telah memenuhi standar untuk penggunaan. Keberadaan garansi juga penting, untuk pencegahan hal yang tidak diinginkan.
Sebelum memilih baja ringan untuk kebutuhan bahan bangunan, jangan lupa untuk memperhatikan ketiga aspek diatas. Percayalah setelah memenuhi ketiga aspek diatas anda akan menemukan kanopi, pagar, atau genteng baja ringan terbaik sehingga kualitas rangka dapat bertahan lebih lama.