Ketika Anda membutuhkan mesin ice cube, pastinya Anda harus mengetahui bagaimana cara kerjanya pada saat menggunakannya. Sebagai konsumen yang memang harus menggunakan mesin tersebut, mengetahui cara kerja dari sebuah mesin merupakan cara untuk menjaga alat-alat yang Anda miliki bisa lebih awet dan tahan lama dan bisa menjaganya dengan baik dari kerusakan.
Komponen dan Bagian pada Mesin Ice Cube
Sebelum masuk pada cara kerja, perlu diketahui terlebih dulu beberapa komponen yang terdapat di dalam ice cube machine ini. Memang berbeda merek juga akan memiliki perbedaan aksesoris komponen di dalamnya. Namun, bagian-bagian dari mesin tersebut terbagi menjadi 4 kelompok yaitu:
- Start Up
- Water System
- Electrical
- Refrigeration
Sedangkan, untuk komponennya terdiri dari 2 macam yaitu water inlet, distribution tube, water pump, purge valve, solid state timer delay, hot gas valve, harvest motor, cek bin switch, fan, hp switch dan juga high temperature safety.
Cara Kerja Ice Cube Machine
Ada beberapa cara kerja yang harus diperhatikan dan diikuti dalam menggunakan ice cube machine ini, tingkat kesulitannya pun berbeda-beda sesuai dengan jenis yang dipilih. Adapun secara umum cara kerjanya antara lain:
- Mesin masuk pada posisi freeze atau membekukan, tapi dimulai dengan
- Proses pencetakan es dengan penyaringan air menuju bak penampungan
- Air dari bak penampungan dipompa ke pipa distribusi dengan menggunakan water pump.
- Proses refrigrasi, maka evaporator membentuk air yang dialirkan ke pencetakan es.
- Pengaturan ketebalan es setelah membekukan es secara tipis menggunakan timer.
- Mengubah proses pembekuan menggunakan timer delay, menjadi harvest dengan cara hot gas valve yang dibuka.
- Naiknya temperatur evaporator membuat es didorong ke tempat penampungan dan balik ke awal proses sampai seterusnya terbentuk batu es.
- Setelah ketebalan batu es pas, maka menjadi batu es yang diinginkan seutuhnya.
Begitulah prosesnya secara singkat dalam menggunakan mesin ice cube dan mengetahui lebih detail cara kerjanya.